Pulau Karampuang merupakan pulau yang berada di Desa Karampuang, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Propinsi Sulawesi Barat. Dengan menaiki kapal sebagai salah satu fasilitas transportasi ke arah Pulau Karampuang dari dermaga Mamuju, pengunjung bisa nikmati keelokan pulau yang disebutkan sebagai pulau buaya oleh warga di tempat karena memiliki bentuk yang serupa dengan reptil itu saat disaksikan di atas. Meskipun kapal laut jadi hanya satu akses untuk ke arah pulau Karampuang, tetapi rutinitas dari kota Mamuju ke arah Pulau Karampuang atau kebalikannya tak pernah sepi. Cukup dengan tempuh waktu kurang lebih dua puluh menit, pengunjung langsung akan tiba di Pulau yang bernama memiliki makna rembulan dalam Bahasa Indonesia.
Pulau Karampuang sendiri dikatakan sebagai pulau buaya karena memiliki bentuk serupa dengan reptil buaya bila kita saksikan di atas. Walau kapal laut memang jadi satu-persatu akses ke sana tetapi sama seperti yang disebut jika di situ tidak pernah sepi. Waktu tempuh yang diperlukan hanya kurang lebih dua puluh menit saja. Pengunjung langsung bisa datang di pulau ini.
Luas daerah dari Pulau Karampuang ialah sejumlah 6,37 km2 dalam jumlah warga yang capai 2.937 jiwa. Pengunjung Pulau Karampuang akan disambut dengan pelabuhan kayu dari Dermaga Ujung Bulo yang menjuru ke laut sejauh lebih kurang lima ratus mtr.. Dari pelabuhan yang sebagai landmark dari pulau ini, panorama bawah laut Pulau Karampuang bisa kelihatan secara jelas. Keanekaragam terumbu karang dimulai dari soft coral sampai hard coral memikat semua mata yang menyaksikannya untuk menceburkan diri ke air untuk menyaksikan kelompok terumbu karang itu dari dekat. Pulau Karampuang sendiri memang berpotensi wisata yang lumayan besar yang bisa dieksplor dari keelokan bawah lautnya. Untuk beberapa pencinta snorkeling atau diving, Pulang Karampuang sebagai tujuan yang harus didatangi saat bertandang ke daerah Mamuju. Kecuali keanekaragam terumbu karangnya, panorama bawah laut Pulau Karampuang di ramaikan oleh kedatangan berberap tipe ikan laut seperti ikan badut dan ikan kakak tua berdahi bundar atau dikenal juga dengan panggilan ikan bumphead.
Untuk nikmati keelokan bawah laut dari Pulau Karampuang, tidak selalu harus dengan diving. Pengunjung bisa menikmatinya dengan ber-snorkelling di dekat pelabuhan Ujung Bulo dan beberapa tempat yang lain di sekitar Pulau Karampuang. Cukup dengan kedalaman sekitar dua mtr. sampai empat, keelokan bawah laut dari pulau yang dahulunya dikatakan sebagai Pulau Liutang ini bisa dicicipi oleh beberapa pencinta bawah laut. Di Pulau Karampuang sendiri ada satu spot menyelam di mana ada wall site yang terbagi dalam kelompok terumbu karang yang seperti dinding besar yang membuat pengalaman menyelam di pulai ini berlainan dengan tempat tempat yang lain. Keberagaman biota laut yang tetap terlindungi sampai sekarang ini terang sebagai potensi wisata dari Pulau Karampuang yang dapat dieksplorasi lebih jauh kembali.
Posting Komentar