Gorontalo sebuah propinsi yang termasuk masih baru di Pulau Sulawesi. Banyak potensi wisata menyebar di propinsi ini, tetapi sedikit dijumpai karena selama ini Propinsi Gorontalo cuman jadi pintu gerbang untuk menggapai wisata yang lain di Sulawesi sisi utara. Salah satunya misalnya, beberapa pelancong pilih penerbangan ke Gorontalo cuman untuk berkunjung Taman Nasional Kepulauan Togean yang sesungguhnya masuk di dalam daerah Sulawesi tengah.
Pemerintahan setempat sedang berbenah dan memulai terus-menerus mempromokan tradisi, budaya, dan keelokan alam yang dimiliki Propinsi Gorontalo supaya dikenali dan siap terima pelancong lokal dan luar negeri. Sebuah pantai di pesisir selatan yang ada di Teluk Tomia dihadikan primadona wisata wilayah ini. Tetapi yang difavoritkan bukan pantainya, tetapi kekayaan biota laut yang ada di bawah perairan seputar pantai itu.
Wisata ini dinamakan Taman Laut Olele, berada di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Cukup memakan waktu kurang lebih tiga puluh menit sampai empat puluh lima menit untuk sampai di taman laut ini. Jaraknya kira-kira 20 km dari pusat perkotaan Gorontalo.
Pantai Olele yang berpasir putih benar-benar dekat sama pemukiman masyarakat. Tetapi jarak yang dekat itu tidak membuat perairan disekelilingnya terkontaminasi. Airnya masih mempunyai visibilitas yang baik, terumbu karangnya juga masih padat dan terbangun secara baik. Ini menunjukkan jika masyarakat sekitar masih perduli dan pahami begitu berpotensinya kekayaan yang berada di wilayah mereka.
Karang yang beragam warna dengan wujud yang bermacam akan menyongsong siapa saja yang coba menceburkan diri ke perairan Taman Laut Olele. Di kedalaman dua mtr., bentangan koral bisa kelihatan secara jelas. Tempat ini benar-benar pas untuk bersnorkeling, ditambahkan lagi perairan di sini cukup tenang karena ada dalam suatu teluk, yaitu Teluk Tomini.
Bila berasa kurang senang dengan bersnorkeling, menyelam ialah opsi pas saat anda bekunjung ke taman laut ini. Ada beberapa spot penyelaman dengan karakter yang lain di antara satu dengan yang lain. Spot itu ialah Jinn Cave, Trafik Circle, Honeycomb, dan Muck Dive, tetapi sebagai favorite beberapa penyelam ialah Jinn Cave.
Perlu anda pahami, di taman laut ini ada sponge coral endemik yang tidak bisa diketemukan di perairan mana saja. Kehadirannya dicari-cari beberapa penyelam luar negeri. Keunikannya ada pada pola koral yang seperti lukisan salah satunya seniman dari Spanyol yang namanya Salvador Dali. Lukisan itu namanya L'enigma del Desiderio. Karena itu sponge coral ini (Petrosia Lignosa) dikenali dengan panggilan Salvador Dali.
Disamping itu, untuk beberapa penyelam yang menyenangi binatang kecil dan photografi makro, di taman laut ini juga banyak ditemui bermacam tipe nudibranch dan shrimp yang menggemaskan seperti anemone shrimp, saron shrimp, dan orangutan shrimp. Lestari dan kayanya biota laut yang berada di perairan ini, jadikan Taman Laut Olele seperti sebuah surga tersembunyi yang masih belum demikian tersentuh.
Posting Komentar